Konsultasi Aqiqah Sleman

Rumah Aqiqah Yogyakarta

Rumah Aqiqah Yogyakarta


Aqiqah adalah menyembelih hewan ternak sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas lahirnya seorang anak. kelahiran sang buah hati. tentunya merupakan momen yang sangat di tunggu tunggu oleh setiap orang tua. Sebagai bentuk rasa syukur orang tua atas kelahiran anaknya di lakukanlah aqiqah.

Pengertian Aqiqah

Menurut Syaikh Ibnu ‘Utsaimin, aqiqah yaitu sembelihan dengan niat mendekatkan diri kepada Allah dan sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat di beri anak yg di lakukan pada hari ketujuh dari kelahiran si bayi. Untuk bayi laki-laki 2 ekor kambing, sedangkan untuk bayi perempuan 1 ekor kambing.

Waktu Aqiqah

Waktu terbaik untuk melaksanakan aqiqah adalah di hari ketujuh setelah kelahiran bayi. Hal itu sudah di terangkan dengan jelas pada hadis yang di riwayatkan Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majah sebelumnya. Lantas, bagaimana menentukan hari ke tujuh untuk melaksanakan aqiqah? Di sebutkan dalam Al-Mawsu’ah Al-Fiqhiyah bahwa jika bayi lahir siang hari, maka sudah termasuk hari pertama dari tujuh hari. Sedangkan jika bayi di lahirkan pada waktu malam, tidak termasuk dalam hitungan. Hari pertama adalah hari berikutnya.

Istilah Aqiqah

aqiqah adalah proses pemotongan hewan ternak pada hari ketujuh setelah bayi di lahirkan. Penyembelihan hewan ternak saat aqiqah di lakukan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT. Hal ini juga di lakukan sebagai momen untuk berbagi kepada sesama dan mempererat tali persaudaraan.

Segi Bahasa

aqiqah adalah istilah yang berasal dari kata al qat’u yang berarti memotong. Kata ini memiliki dua pengertian. Makna pertama aqiqah adalah memotong rambut bayi yang baru lahir. Sementara makna ke dua aqiqah adalah memotong atau melakukan penyembelihan hewan.

Kententuan Hewan Aqiqah

Hewan yang di syariatkan untuk di sembelih dalam akikah adalah kambing. Bagi anak laki-laki, di sunahkan menjagal dua ekor kambing. Sementara itu, bagi anak perempuan satu ekor kambing saja. Ketentuan ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW: “Barang siapa yang ingin menyembelih untuk anaknya maka hendaknya ia menyembelih untuknya. Untuk anak laki-laki, dua kambing dan untuk anak perempuan, seekor kambing,” (H.R. Abu Daud). Sebagai catatan, kambing yang di jadikan akikah sudah berumur lebih dari satu tahun, tidak dalam keadaan cacat, tidak kurus, serta dalam kondisi sehat.

Rumah Aqiqah Yogyakarta


Rumah Aqiqah Yogyakarta

Melati Aqiqah Di pimpin oleh Chef yang berpengalaman di dunia kuliner, dapur Melati Aqiqah adalah dapur yang sudah memenuhi Standarisasi Sanitasi Higienis dari Departemen Kesehatan dan bersertifikat Halal MUI.

Hubungi Kami

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *