Rumah Aqiqah Gunungkidul

Paket Aqiqah Sleman 085700001900

Paket Aqiqah Sleman 085700001900


aqiqah adalah menyembelih hewan ternak sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas lahirnya sang buah hati. Kelahiran sang buah hati tentunya merupakan momen yang sangat di tunggu-tunggu oleh setiap orang tua. Sebagai bentuk rasa  syukur orang tua atas kelahiran anaknya di lakukanlah aqiqah.

Pengertian Aqiqah

Menurut para ulama, pengertian aqiqah secara bahasa adalah rambut kepala bayi yang tumbuh sejak lahirnya.

Sedangkan menurut istilah aqiqah berarti menyembelih hewan terak berkenaan dengan kelahiran anak sesuai dengan ketentuan syara’ sebagai bukti rasa syukur kepada Allah SWT.

Aqiqah merupakan perwujudan dari rasa syukur akan kehadiran seorang anak yang sangat di idamkan oleh keluarga.

Hukum Aqiqah untuk Bayi

secara bahasa, aqiqah memeiliki arti “memotong” yang berasal dari bahasa Arab “al-qat’u”. Terdapat juga definisi lain aqiqah yaitu nama rambut bayi yang baru di lahirkan.

Waktu yang Tepat untuk Aqiqah

Untuk waktu pelaksanaan aqiqah, biasanya di lakukan pada hari ke tujuh dari kelahiran bayi. Ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW.

Di riwayatkan samurah bin jundub ra, Rasulullah SAW bersabda “Setiap bayi di gadaikan oleh aqiqahnya yang di sembelih untuknya pada hari ke tujuh, lalu di cukur dan di beri nama”.(H.R An-Nasa’i).

Menarik dari hadits shahih tentang aqqiqah di atas, Waktu untuk melakukan aqiqah pada buah hati di anjurkan pada hari ke tujuh setelah kelahirannya. Cara menghitung hari ke tujuh adalah dengan menyertakan hari kelahirannya.

aqiqah saat Anak Sudah Dewasa

Imam Ahmad di tanya tentang masalah ini, ia menjawab, “Itu adalah kewajiban orang tua, artinya tidak wajib mengakikahi diri sendiri. Karena yang lebih sesuai sunah adalah di bebankan kepada orang lain (bapak). Sementara Imam Atha dan Hasan Al-Bashri mengatakan, “Dia boleh mengakikahi diri sendiri, karena akikah itu di anjurkan baginya, dan dia tergadaikan dengan akikahnya. Karena itu, dia di anjurkan untuk membebaskan dirinya.”
Sementara menurut pendapat kami, akikah di syariatkan untuk di lakukan bapak. Oleh karena itu, orang lain tidak perlu menggantikannya….” (Al-Mughni, 9:364)

Niat Aqiqah

“Bismillah, Allahu Akbar, Allahumma minka wa laka, hadzihi ‘aqiqatu Fulan/Fulanah (nama yang disembelih).”

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar. Ya Allah, ini dari-Mu dan untuk-Mu, ini adalah aqiqah ‘Fulan’ (nama anak di sebutkan).”

Paket Aqiqah Sleman 085700001900

 


MELATI AQIQAH JOGJA

Melati Aqiqah Di pimpin oleh Chef yang berpengalaman di dunia kuliner, dapur Melati Aqiqah adalah dapur yang sudah memenuhi Standarisasi Sanitasi Higienis dari Departemen Kesehatan dan bersertifikat Halal MUI.

Hubungi Kami

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *