Paket Aqiqah Muntilan
Aqiqah adalah menyembelih hewan ternak sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas lahirnya seorang anak. kelahiran sang buah hati tentunya merupakan momen yang sangat di tunggu tunggu oleh setiap orang tua. Sebagai bentuk rasa syukur orang tua atas kelahiran anaknya di lakukanlah aqiqah.
Sejarah aqiqah
Sejarah mencatat, aqiqah pertama kali di laksanakan oleh dua orang saudara kembar cucu Nabi Muhammad Saw, dari perkawinan Fatimah dengan Ali bin Abi Thalib, yakni Hasan dan Husein. Adapun dalil tentang aqiqah berdasarkan sabda Rasulullah Saw, yang memilik Artinya: “Dari Samurah Ra., sesungguhnya Rasulullah saw berkata “Anak yang baru lahir masih tergadai sampai di sembelihkan baginya aqiqah pada hari yang ketujuh dari hari lahirnya, dan hari itu juga hendaklah di cukur rambutnya, dan di beri nama.” (HR. At-Tirmizi).
Hukum Aqiqah
hukum Aqiqah adalah sunah muakkad atau sunah yang sangat di utamakan. Bagi muslim yang mampu, maka sangat di tekankan untuk melaksanakan aqiqah. Pelaksanaan aqiqah bisa di tiadakan bagi orang yang kurang atau tidak mampu.
Rasulullah SAW bersabda. “Semua bayi tergadaikan dengan aqiqah-nya yang pada hari ketujuhnya di sembelih hewan (kambing), di beri nama, dan di cukur rambutnya.” (Shahih, HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan lain-lainnya)
Tata Cara Aqiqah Dan Pelaksanaannya
1. Waktu yang Dianjurkan
Dari Salman bin ‘Amir Ad-Dhabiy, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Aqiqahdilaksanakan karena kelahiran bayi, maka sembelihlah hewan dan hilangkanlah semua gangguan darinya.” Berdasarkan sabda Rasulullah tersebut, maka waktu terbaik untuk melaksanakan aqiqah adalah pada hari ketujuh dari bayi di lahirkan. Apabila tidak sanggup atau berhalangan di hari ketujuh, maka bisa di lakukan pada hari keempat belas atau kedua puluh satu. Namun seperti telah di jelaskan di atas, apabila seorang muslim tidak mampu melaksanakan aqiqah, maka kewajiban tersebut gugur.
2. Syarat Memilih hewan Aqiqah
Dalam memilih sembelihan untuk aqiqah, haruslah hewan qurban seperti kambing atau domba yang sehat. Hewan qurban pun tidak boleh memiliki cacat serta tidak berusia kurang dari satu tahun. Jumlah hewan ternak berbeda untuk bayi laki-laki dan bayi perempuan. Dari Aisyah r.a., Rasulullah SAW bersabda, “Bayi laki-laki di aqiqahi dengan dua kambing yang sama dan bayi perempuan satu kambing.”
3. Membagikan Daging Aqiqah
Daging sembelihan aqiqah harus di bagikan kepada saudara, kerabat, dan tetangga. Berbeda dengan pembagian daging pada saat Idul Adha, daging aqiqah yang akan di sedekahkan harus dalam kondisi sudah matang dan tidak boleh masih mentah.
4. Memberi Nama Dan Memotong Rambut
Prosesi memberi nama dan memotong rambut si bayi juga di anjurkan seperti hadist Abu Dawud dan Tirmidzi di atas. Pemberian nama tentu saja haruslah yang baik karena di dalam nama anak, terdapat doa orang tua.
Paket Aqiqah Muntilan
Melati Aqiqah Di pimpin oleh Chef yang berpengalaman di dunia kuliner, dapur Melati Aqiqah adalah dapur yang sudah memenuhi Standarisasi Sanitasi Higienis dari Departemen Kesehatan dan bersertifikat Halal MUI.