Paket Aqiqah di Klaten 0812-2992-7912
Aqiqah adalah menyembelih hewan ternak sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas lahirnya seorang anak. kelahiran sang buah hati tentunya merupakan momen yang sangat di tunggu tunggu oleh setiap orang tua. Sebagai bentuk rasa syukur orang tua atas kelahiran anaknya di lakukanlah aqiqah.
Tata Cara Aqiqah
1. Menyemelih Kambing
Hal pertama yang perlu di lakukan saat aqiqah adalah menyembelih kambing. Sebelum proses pemotongan di mulai, di sunnahkan untuk membaca doa aqiqah, yang artinya:
“Dengan nama Allah serta dengan Allah, Aqiqah ini dari fulan bin fulan. Dagingnya dengan dagingnya, tulangnya dengan tulangnya. Ya Allah, jadikan aqiqah ini sebagai tanda kesetiaan kepada keluarga Muhammad SAW”
2. Memasak Daging Aqiqah
Ada dua pendapat mengenai daging aqiqah. Pendapat pertama mengatakan bahwa daqing aqiqah perlu dimasak dulu sebelum di bagikan kepada orang – orang sebagai sedekah. Sedangkan pendapat kedua menyarankan daging aqiqah bisa di bagikan secara mentah, sebagaimana daging kurban. Akan tetapi, sebagian besar ulama sepakat bahwa pendapat yang mengatakan bahwa memasak daging aqiqah sebelum di bagikan adalah lebih utama di bandingkan dengan membagikannya secara mentah.
3. Memakan Sebagian Daging Aqiqah
“Sunnahnya dua ekor kambing untuk anak laki – laki dan satu ekor kambing untuk anak perempuan. Ia di masak tanpa mematahkan tulangnya. Lalu di makan (oleh keluarganya), dan di sedekahkan pada hari ketujuh.” Dari hadits tersebut jelas bahwa daging aqiqah boleh di makan oleh keluarga, dan sebagian lainnya bisa di bagikan kepada tetangga atau fakir miskin. Tata cara ini hampir sama dengan cara pembagian daging kurban.
4. Mencukur Rambut dan Memberi Nama
Selanjutnya, merupakan bagian dari tata cara aqiqah untuk memotong rambut bayi dan memberikan nama. Pemberian nama bayi haruslah nama yang baik. Karena hal ini menjadi cerminan dan doa mengenai akhlak dan iman anak kepada Allah SWT. Sedangkan untuk mencukur rambut bayi pada saat aqiqah, sebagian besar ulama menganggapnya sebagai sesuatu yang Sunnah untuk dilakukan.
Waktu Terbaik Aqiqah
Sebagai tata cara aqiqah sesuai sunnah rasul, waktu terbaik untuk melaksanakan aqiqah adalah di hari ketujuh setelah kelahiran bayi. Hal itu sudah di terangkan dengan jelas pada hadis yang di riwayatkan Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majah sebelumnya.
Lantas, bagaimana menentukan hari ke tujuh untuk melaksanakan aqiqah? Di sebutkan dalam Al-Mawsu’ah Al-Fiqhiyah bahwa jika bayi lahir siang hari, maka sudah termasuk hari pertama dari tujuh hari. Sedangkan jika bayi di lahirkan pada waktu malam, tidak termasuk dalam hitungan. Hari pertama adalah hari berikutnya.
Misalnya, ketika bayi lahir hari Sabtu pagi, maka hari tersebut sudah di anggap sebagai hari pertama dari tujuh hari. Sehingga orang tuanya akan mengerjakan aqiqah pada hari Jumat minggu depannya. Sebaliknya, jika bayi lahir Sabtu malam, maka hari pertamanya adalah hari Minggu keesokan paginya. Sehingga orang tuanya boleh melaksanakan aqiqah pada hari Sabtu minggu depannya.
Paket Aqiqah di Klaten 0812-2992-7912
Melati Aqiqah Di pimpin oleh Chef yang berpengalaman di dunia kuliner, dapur Melati Aqiqah adalah dapur yang sudah memenuhi Standarisasi Sanitasi Higienis dari Departemen Kesehatan dan bersertifikat Halal MUI.