Konsultasi Aqiqah Klaten 0812-2992-7912
Aqiqah adalah menyembelih hewan ternak sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas lahirnya seorang anak. kelahiran sang buah hati tentunya merupakan momen yang sangat di tunggu tunggu oleh setiap orang tua. Sebagai bentuk rasa syukur orang tua atas kelahiran anaknya di lakukanlah aqiqah.
Hukum Aqiqah
Hukum aqiqah anak merujuk pada hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majah. Yang artinya: “Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya yang di sembelih pada hari ke tujuh, di cukur (rambutnya), dan di beri nama. (HR. Tirmidzi no. 2735, Abu Dawud no. 2527, Ibnu Majah no. 3165. Hadits ini di shahihkan oleh Al-Albani dalam kitab al-Irwa’ no. 1165). Hukum aqiqah anak adalah sunnah muakkad menurut jumhur ulama. Sedangkan tata cara aqiqah sudah di jelaskan oleh para ulama dengan berdasarkan pada hadis Rasulullah SAW di atas.
Syarat Aqiqah
1. Jumlah Hewan Aqiqah
Syarat yang pertama adalah harus memperhatikan jumlah hewan aqiqah. Untuk anak laki-laki, hewan aqiqah yang di sembelih adalah dua ekor kambing. Sedangkan untuk anak perempuan hanya butuh satu ekor kambing untuk di sembelih. Akan tetapi jika untuk anak laki-laki tidak mampu untuk menyembelih dua ekor, maka satu ekor.
2. Kondisi Hewan Aqiqah
Syarat kedua, hewan yang di gunakan untuk aqiqah haruslah dalam kondisi yang sehat, tidak cacat, tidak kurus dan cukup umur untuk di sembelih. Umur kambing atau domba yang akan di gunakan untuk aqiqah biasanya berkisar satu tahun, dengan jenis kelamin jantan ataupun betina. Di sunnahkan pula, daging aqiqah sebaiknya di masak terlebih dahulu.
Tata Cara Aqiqah
1. Mencukur Rambut Bayi
Tata cara aqiqah yang pertama harus di lakukan adalah dengan mencukur rambut anak berusia tujuh hari sampai gundul. Hal ini agar bayi terbebas dari godaan setan yang menyertainya ketika lahir.
2. Memberikan Nama Pada Anak
Setelah mencukur rambut, tata cara aqiqah berikutnya yaitu orang tua harus memberikan nama kepada anak yang di aqiqah. Selain untuk panggilan, nama juga berfungsi sebagai doa. Oleh karena itu, ketika memberi nama bayi yang baru lahir, hendaklah menamainya dengan nama yang baik. Seperti dalam suatu hadits, Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya kalian pada hari kiamat akan dipanggil dengan nama-nama kalian dan nama-nama bapak kalian, maka baguskanlah namamu.” (HR Muslim).
Konsultasi Aqiqah Klaten 0812-2992-7912
Melati Aqiqah Di pimpin oleh Chef yang berpengalaman di dunia kuliner, dapur Melati Aqiqah adalah dapur yang sudah memenuhi Standarisasi Sanitasi Higienis dari Departemen Kesehatan dan bersertifikat Halal MUI.